Bagaimana mekanisme dari model kerjasama project-based?
Beberapa mekanisme dari model kerjasama project-based di JITILab:
- Klien terlebih dahulu memberikan detail dari flow bisnis sistem atau platform yang akan dibangun, maupun referensi teknologi yang ingin digunakan jika memang sudah ada.
- Jika sebelumnya klien tidak memiliki referensi teknologi yang ingin digunakan, JITILab dengan senang hati akan membantu memberikan saran terkait teknologi yang sekiranya cocok dengan kebutuhan dan flow bisnis dari sistem yang ingin dibangun atau dikembangkan oleh klien
- Jika referensi teknologi telah ditentukan dan flow bisnis sistem telah jelas, selanjutnya tim JITILab akan melakukan project quotation untuk menentukan berapa lama durasi pengerjaan proyek dan juga biaya yang harus dibayarkan klien.
- Selanjutnya jika kedua belah pihak telah sepakat mengenai harga dan timeline pengerjaan proyek, tim JITILab akan memulai pengerjaan proyek sesuai dengan specification document yang telah disepakati bersama
- Klien tidak dapat memilih kandidat developer untuk pengerjaan proyek
- Jika ada perubahan mengenai detail pengerjaan proyek diluar dari specification document yang telah disepakati, maka akan ada biaya tambahan untuk pengerjaan proyek yang akan dirangkum dalam proposal change request.
- Klien akan mendapatkan garansi bug fixing dan maintenance selama 1 bulan setelah proyek dirilis
Siapa saja yang akan terlibat dalam pengerjaan proyek menggunakan model kerjasama project-based?
Klien akan mendapatkan full team untuk proses development proyek seperti yang telah disepakati dalam proposal kerjasama. Full team yang dimaksud meliputi developer, devops, designer, quality assurance, hingga project manager
Bagaimana jika ada perubahan workflow ditengah pengerjaan proyek?
Jika ada perubahan workflow ditengah pengerjaan proyek dan hal itu diluar dari specification document yang telah disepakati, makan akan ada biaya tambahan yang tertuang dalam proposal change request. Hal ini juga akan berdampak pada perubahan timeline pengerjaan dan adanya kemungkinan mundurnya jadwal rilis proyek.
Bagaimana klien dapat melakukan kontrol dari pengerjaan proyek yang dilakukan?
Klien dan JITILab dapat menetapkan jadwal komunikasi yang jelas dan secara berkala, baik secara langsung maupun melalui media sosial atau email. Selain itu, project manager juga akan mengirimkan progress report atau laporan kemajuan proyek secara teratur untuk memastikan bahwa klien selalu terinformasi mengenai kemajuan proyek.